Rabu, 15 Oktober 2008

Ternyata saya nge fans juga sama cokelat.....

Hohoho....... Apa kabar saudara-saudara?

Ketika saya mendengar lagu-lagu rock dan pop di laptop saya, perhatian saya jelas tertuju kepada suara salah seorang penyanyi yang sudah tidak asing lagi di kepala kita - cokelat......

Mungkin beberapa dari Anda berpikir, apakah yang menarik dari band cokelat. bagi saya, yang menarik bukan saja suaranya, tapi bagaimana ia dapat membawakan dan mempopulerkan lagi "Bendera" yang pernah dinyanyikan dalam sebuah acara peringatan 100 tahun kebangkitan nasional - sebuah perhelatan akbar itu......

Di saat kebanyakan band dan penyanyi justru fokus pada lagu-lagu cinta - yang katanya sangat diminati di pasar, cokelat yang memang juga tidak kalah dalam hal itu - masih sangat perhatian untuk mempopulerkan lagu-lagu yang berbau nasionalis.

Hal ini terbukti ketika cokelat merilis album berjudul "Untukmu Indonesia" (yang sebenarnya udah lama bangetd sih, gw aja agak jadul) yang isinya kuabeh lagu wajib.


saya salut, cokelat bisa menyanyikannya dengan style yang baru. apalagi lagu Bendera itu, yang kalo ga salah diciptakan oleg Eross. sampe2 dinyanyiin waktu peringatan 100 tahun kebangkitan nasional kemarin! berarti memang lagi itu sudah diakui secara nasional - yang menurut orang awam nan rajin berkomentar kayak gw, lagu itu selayaknya menjadi bagian dari lagu wajb beraliran modern.

Cokelat berani melawan arus dan membuat sesuatu yang berbeda. itulah point yang saya ajukan di sini. seperti halnya juga deddy mizwar yang berani melawan "kehendak pasar" dalam memproduksi film-filmnya (yang jelas filmnya deddy mizwar cuma bisa dipasarkan ketika Ramadhan deh. liat aja)

Mereka yang melawan arus - dengan cara positif inilah yang harusnya menjadi teladan bagi yang lainnya. bagi mereka yang bergelut di dunia entertainment. terutama stasiun-stasiun TV yang punya rumah produksi sendiri untuk produksi sinetron lebay yang ga masuk akal.......

Jadi, kapankah Anda berubah haluan dalam sebagai seorang penonton yang sesungguhnya menjadi bagian dari "kehendak pasar" itu?

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Lagu bendera memang bagus...film nya juga bagus, entah kenapa penontonnya tak banyak. Kurang promosi? Salah timing?

Anonim mengatakan...

klo menurutku sebenarnya cokelat tidak melawan "kehendak pasar", buktinya sebenarnya yg bikin lagu bendera itu kan erros(klo ga salah sich), bukan personilnya cokelat. dan berhubung ternyata lagu mereka laris di pasaran, mereka justru pengen bikin lagu sendiri, n hasilnya lagu mereka (yg sering diputar pas thomas-uber) justru sama sekali (menurutku) ga diminati pasar. padahal band ini sendiri cukup lama ga menelurkan albumnya. payah, kayaknya kreativitas mereka dah habis, cuma bisa mainin lgu orang aj. tp aku tetep sng dgn lgu2 lm mereka. y moga aja tetap sjaya dulu.

Zulfikar hakim mengatakan...

[Bu Edratna]
Ntahlah bu.... saya kurang mengerti mengenai hal ini... hehe, maaf. sebenarnya saya agak kuper masalah lagu dan teman2nya.....

[Kamal]
yah, semoga aja mereka bisa naik daun kembali......

Anonim mengatakan...

ada kok pasarnya..
kan tiap ada kaderisasi pasti dinyanyiin :P

btw, zulfy, tukeran link dong!

Zulfikar hakim mengatakan...

[kotakkayu]
hahah, udah gw add nih tak.......