Kamis, 27 November 2008

TN vs. ITB ??? (versi 2)

Ok, sesuai dengan janji saya sebelumnya, saya akan kembali dengan artikel yang merupakan artikel sambungan dari artikel sebelumnya. Artikel kali ini akan membahas apakah yang ditemukan di TN tapi tidak ditemukan di ITB. Inilah dia :

1. PBB alias pelajaran baris berbaris

Terus terang. gw kangen banget sama tetek bengek (dulunya tetek bengek) yang satu ini. Memang kalo lagi baris males banget sama yang namanya menyamakan langkah, apalagi kalo pasukannya satu peleton (60 orangan, 6 banjar lah pokoknya). tapi kalo diliat dari luar barisan, ternyata membentuk sebuah barisan dengan langkah yang sama sepeleton itu indah yah. hehehe

Terus momen yang tidak terlupakan dari PBB adalah devile (tau devile kan ..., tp devile nulisnya gimana sih, lupa...). Baris berbaris dengan hormat kanan itu tidak akan pernah terlupakan. mungkin devile Prasetya Alumni (wisuda, red.) adalah devile terakhir dalam hidupku

Asa ga pernah liat devile di ITB.....

2. Lari keliling kampus 3x pagi-pagi dengan sepasang sepatu yang dikalungin di leher (jadi sepatunya ga dipake di kaki) sambil teriak-teriak "sayaaa... tidak bertanggung jawab

Yup, inilah yang terjadi ketika seorang siswa tidak mengikuti olahraga pagi yang hukumnya wajib versi pamong (guru, pelatih, red.). Jika siswa tertangkap tidak melakukan olahraga pagi, maka mereka akan dikumpulkan di suatu tempat, dan lari dengan porsi 3x lipatnya dengan sepasang sepatu yang diikat satu sama lain

3. Mandi bareng telanjang bulet di sebuah kamar (baca : hall) mandi besar.

Pernah bayangin mandi bareng2 dengan rekan cowo anda secara massal (30-60 orang) di sebuah kamar (baca : hall) mandi yang sangat besar dengan bak panjang melentang. Pertama kali saya membayangkannya aja terus terang, kasarnya kalo gw boleh bilang, jijik dan mengerikan.

pada masa-masa awal, memang kita merasa enggan untuk "melakukannya", tapi setelah beberapa lama disuruh para pamong (baca : pelatih) kita pun terbiasa melihat "gunung-gunung basah" itu membentuk pegunungan lain yang lebih banyak dan massal di kamar mandi. hehehe (jangan dibayangin)

tapi gw sendiri ga berani lah, gw mah mandi di WC yang tertutup rapat (walaupun harus disiram air seember dari luar sampe baju gw basah semua). tetap tegar dengan prinsip agama yang gw emban sesuai dengan pancasila sila pertama. (halah)

3 komentar:

Yunandaru Sahid Putra mengatakan...

(Terus momen yang tidak terlupakan dari PBB adalah devile (tau devile kan ..., tp devile nulisnya gimana sih, lupa...). Baris berbaris dengan hormat kanan itu tidak akan pernah terlupakan.)

wakaka, lo kangen zul? kok bisa ya.....
jadi ingat sejarahnya zul dipanggil Pingu (pinguin)......
waktu abis defile porsitara kelas satu....

loe bener2 pingu zul..... lol

Yunandaru Sahid Putra mengatakan...

(2. Lari keliling kampus 3x pagi-pagi dengan sepasang sepatu yang dikalungin di leher (jadi sepatunya ga dipake di kaki) sambil teriak-teriak "sayaaa... tidak bertanggung jawab)

wah kyaknya gw gak pernah tuh lari2 kayak orang bego....
emang loe pernah zul.....

how pitty...... lol

Zulfikar hakim mengatakan...

@Daru
Hahaha, gw memang sering escape,tapi cuma ketahuan 2 kali sih. hehehe pada masanya kartu merah Pak Long

Uhmmm... Masalah pingu itu.... KOK GW DIBILANGIN MIRIP PINGU SIH, ENAK AJA!!!
(jangan dibahas di tempat umum ah, malu

@Ryan

Yang mana yang menyeramkan? yang pegunungan massal itu? huehuehuehue